Senin, 18 November 2013

5 burung paling mematikan di dunia.

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayapFosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.
Kebanyakan burung harus makan makanan sekurang-kurangnya setengah dari berat badan mereka setiap hari.

Disamping itu dari ribuan jenis burung yang telah diketahui, terdapat beberapa burung yang paling mematikan.
LANGSUNG SIMAK


1. Burung kasuari.



 Burung terakhir yang menurut spotlite bisa sangat membahayakan manusia adalah jenis kasuari. Burung yang habitatnya lebih banyak ditemukan di hutan-hutan rawa Australia ini sebenarnya terancam punah. Terlepas dari populasinya yang terus berkurang, burung ini dikenal sangat agresif dan sulit dijebak. Burung ini memiliki kaki besar serta cakar tajam yang biasa digunakan untuk menyerang siapa saja termasuk manusia yang mengganggunya. Tendangan burung kasuari sangat kuat karena bisa mematahkan tulang. Bukan hanya itu, cakarnya bisa mematikan karena ketajamannya bisa disamakan dengan pisau belati. Ada sebuah dokumentasi yang mencatat serangan burung kasuari menyebabkan kematian manusia. Pada 6 april 1926, Phillip Mc Clean berusia 16 tahun dan saudaranya yang berusia 13 tahun berusaha membunuh burung kasuari dengan sebuah alat pemukul. Namun tanpa diduga burung tersebut menendang Phillip Mc Celan jatuh hingga tersungkur ke tanah. Pada saat itu, burung kasuari mulai mematuk dan mencakar anak muda itu di bagian lehernya. Akibat luka sedalam 1,25 sentimeter yang memutuskan arteri karotisnya, pemuda tersebut kemudian meninggal pada saat akan dibawa ke rumah sakit. Reputasi burung kasuari sebagai hewan yang membahayakan manusia sudah dikenal sejak perang dunia kedua. Saat pasukan Australia ditempatkan di New Guinea, mereka diperingatkan untuk menjauhi burung kasuari. Seorang ornitologi bernama Thomas E Gilliard dalam bukunya berjudul kehidupan dunia burung pada tahun 1958 bahkan menggambarkan jika burung kasuari memiliki kaki kuat yang dilengkapi tiga jari lurus dengan kuku tajam. Kuku tajam tersebut bisa jadi alat untuk membunuh karena dapat memotong lengan atau mengeluarkan isi perut seseorang dengan mudah.

2. Angsa Canada.

Jenis burung lain yang bisa membahayakan manusia adalah canada geese atau angsa kanada. Jenis burung ini sangat agresif, terutama kepada seseorang yang sengaja atau tidak sengaja mendekati sarang atau anak mereka. Jika sudah marah, angsa ini bisa mengejar dan mengigit manusia. Tak hanya jika sarang dan anak mereka didekati, angsa ini juga cenderung akan menyerang jika merasa tidak nyaman atau kehadiran manusia bisa mengancam mereka. Pada saat marah, angsa kanada akan berdiri tegak sambil mengembangkan sayapnya dan mengeluarkan suara mendesis. Senjata yang dimiliki angsa kanada pada saat menyerang manusia adalah paruhnya yang kuat untuk menggigit. Bukan hanya hanya itu, kepakan sayapnya yang kuat juga bisa membuat tubuh atau wajah manusia terluka. Prilaku angsa kanada ini juga tercatat pernah terlibat dalam sebuah serangan kepada pesawat yang ukurannya lebih besar. Pada tahun 1995, sebuah pesawat angkatan udara Amerika Serikat yang akan lepas landas di elmendorf, alaska, jatuh akibat serangan angsa kanada. Dalam peristiwa tersebut semua awak pesawat yang berjumlah 24 orang tewas seketika. Pada tahun 2009, seuah pesawat dengan bomor penerbangan 1549 juga terpaksa mendarat di sungai hudson akibat bertabrakan dengan gerombolan angsa kanada. Beruntung dalam peristiwatersebut para penumpang hanya mengalami luka ringan. Akibat dari berbagai kecelakaan tersebut, sejumlah orang kemudian memutuskan untuk memusnahkan sejumlah angsa kanada yang ada di dekat bandara. Angsa kanada adalah angsa berkepala dan leher hitam. Angsa ini berasal dari Arktik dan daerah beriklim Amerika Utara. Kadang, angsa ini juga ditemukan di bagian Utara Eropa. 

3. Burung Camar/ Seagulls.

Hati-hati jika saat berlibur di pantai bertemu dengan sekelompok burung camar. Ya, seagulls atau burung camar merupakan burung yang berpilaku sangat agresif. Burung ini dikenal sering menyerang dan bahkan mematuk kepala manusia untuk melindungi sarang dan anaknya. Bahkan orang-orang Inggris terpaksa membawa payung untuk menghindari serangan burung camar. Beberapa waktu lalu, di Inggris ada kasus wanita yang dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit karena luka cukup dalam di kepalanya akibat patukan burung camar. Bukan hanya itu, tak sedikit anjing-anjing mati akibat diserang burung camar. Burung camar umumnya memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang sedang hingga besar. Burung ini kadang menguak atau berteriak keras. Senjata dari burung yang memangsa ikan di laut ini adalah paruh panjang yang kuat dan kaki yang beselaput.  Parih panjang inilah yang digunakannya untuk berburu ikan. Bisa dibayangkan bagaimana luka yang timbul jika paruh burung ini menyerang atau mematuk kepala manusia. Spesies camar ini sebenarnya sangat beragam, dari burung camar kecil dengan berat 120 gram hingga burung camar besar atau burung camar berpunggung hitam yang memiliki berat hingga 1,75 kilogram dengan panjang mencapai 76 sentimeter. Burung camar adalah burung yang berada pada familia laridae. Mereka berkerabat dengan burung dara laut. Hingga saat ini, kebanyakan burung camar berada pada genus larus, namun baru diketahui bahwa camar adalah polyphylla sehingga muncul di beberapa negara. 

4. Burung Hantu.



Burung lain yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi manusia adalah burung hantu. Meski tak sedikit yang memeliharanya, namun sesungguhnya burung ini adalah jenis raptor atau pemangsa. Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota Ordo Strigiformes. Burung hantu termasuk golongan burung buas dan nokturnal atau hewan yan aktif pada malam hari. Seluruhnya, ada sekitar 222 spesies yang diketahui menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, Sebagian Greenland dan beberapa pulau terpencil. Hampir sama seperti elang, burung hantu berburu dengan menggunakan cakar dan paruhnya. Binatang yang menjadi mangsa dari butung hantu adalah tikus, tupai, kelinci dan binatang kecil lainnya. Jika berada dalam situasi gelisah atau ketakutan, burung hantu peliharaan juga bisa berakibat buruk bagi manusia. Cakar tajamnya bisa membuat kulit mengalami luka sobek yang sangat serius. Di dunia barat, burung hanti dianggap sebagai simbol kebijaksanaan. Namun demikian, di beberapa tempat di indonesia, burung hantu menjadi pertanda maut. Bersama parih tajamnya yang bengkok seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran, burung hantu memiliki wajah yang menyeramkan. Leher burung ini juga sangat lentur dan bisa berputar 180 derajat. Meski masih jarang, namun tercatat ada beberapa kasus penyerangan yang dilakukan bjrung hantu terhadap manusia hingga mengakibatkan luka serius. 

5. Burung Elang.




Elang merupakan burung pemangsa yang kuat dan tangguh. Meski di alam liar tidak begitu membahayakan bagi manusia, namun jika dalam ruangan tertutup, burung ini bisa menjadi masalah bagi yang memeliharanya. Senjata burung ini yaitu paruh runcing, cakar tajam serta kekuatan pada kedua kaki dan sayapnya, bisa saja melukai manusia jika elang sedang resah.  Paruh elang memang tidak bergigi, namun bentuknya melengkung dan sangat kuat untuk mengoyak daging mangsanya. Bisa dibayangkan jika serangan paruh elang terjadi pada manusia, mungkin saja tubuh akan mengalami luka serius akibat robek dicabik paruh elang. Kekuatan kaki, telapak serta kuku yang tajam menambah kehebatan burung ini. Jika elang sudah mencengkram sesuatu atau mangsanya, kekuatannya akan luar biasa. Bahkan, cengkaram elang bisa mengangkat mangsa dengan bobot yang lebih besar dari tubuhnya. Sebagai bukti, seorang fotografer berhasil mengabadikan gambar seekor elang jenis golden eagle yang sedang mencengkram seekor kambing di pegunungan pulau Mull, Skotlandia. Kambing tersebut tentunya akan menjadi mangsa elang bersama keluarganya. Jenis elang lain yang berbahaya bagi manusia adalah Falcon. Seperti burung pemangsa lain, Falcon memiliki cakar tajam dan paruh kuat yang digunakan untuk berburu. Dengan kombinasi kelincahan dan kecepatan yang dimiliki, Falcon bisa menjadi bahaya serius bagi manusia. Bahkan meski hanya burung bayi burung, paruhnya bisa dikonfigurasi khusus untuk memotong melalui sarah tulang belakang dari mangsa mereka. 

Selasa, 05 November 2013

CARA POSTING DI BLOGGER

Membuat postingan atau mebuat daftar bacaan merupakan suatu keharusan yang tidak boleh dilupakan bagi pemilik blog, terkhusus untuk mereka yang baru belajar blog, karena jantung blog itu sendiri adalah banyaknya sebuah postingan, semakin banyak postingan semakin kuat pula blog tersebut. Oleh karena itu kali ini saya akan menuntun anda tahap demi tahap untuk memostingkan sebuat artikel atau karya tulis anda dengan benar dan tepat, dan juga agar mudah untuk terdeteksi oleh mesin pencari google. tanpa panjang lebar langsung saja kita membahas caranya. Cara posting blog Buka alamat berikut Masukkan alamat email dan password sobat, lalu klik Masuk Kemudian akan dibawa kehalaman home blog sobat lalu pilih Entri baru seperti pada gambar Setelah itu akan muncul halaman lembar kerja baru yang masih kosong, halaman inilah yang nanti anda gunakan untuk membuat postingan atau tulisan anda Selanjutnya tuliskan artikel yang akan anda buat seperti contoh pada gambar, lulu klik Publikasi untuk menampilkan artikel sobat Sekarang postingan anda sudah selesai tinggal mengecek di alamat blog anda, klik Lihat blog seperti pada gambar dan anda akan melihat hasilnya. SUMBER: http://catatanterbaikku.blogspot.com/